Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Tips Membuat Kata Pengantar Makalah atau Laporan yang Baik dan Menarik

Ketika membaca tulisan yang bersifat ilmiah, atau paling tidak buku, ada satu bagian yang berada di awal yang pasti ada, yaitu Kata Pengantar. Kata pengantar sendiri merupakan sebuah struktur yang harus dipenuhi saat menulis karya tulis yang bersifat ilmiah atau tulisan akademis. Pada karya-karya populer atau buku populer, Kata Pengantar juga menjadi bagian yang pasti dicantumkan. Sayangnya, banyak orang, terutama pembaca yang menganggap remeh bagian ini. Banyak pula yang tidak tahu bagaimana membuat Kata Pengantar yang baik. Berikut ini akan dijelaskan beberapa tips untuk membuat kata pengantar yang baik dan benar.
3 Tips Membuat Kata Pengantar Makalah atau Laporan yang Baik dan Menarik

3 Tips Membuat Kata Pengantar Makalah atau Laporan yang Baik dan Menarik 

Kata Pengantar sendiri adalah satu halaman dalam karya tulis akademis ataupun karya populer yang di dalamnya berisi ucapan dari penulis yang mengantarkan pembaca untuk masuk dan memahami lebih dalam isi dari karya atau tulisan tersebut. Di dalam kata pengantar ini penulis akan menuliskan rasa syukur atas selesainya tulisan atau buku tersebut.

Ucapan lain yang terdapat di dalam kata pengantar adalah ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih ini umumnya ditujukan kepada beberapa pihak. Jika ada pihak yang membantu dan terlibat dalam penyusunan serta terselesaikannya karya tersebut, maka penulis akan menuliskannya disini. Penulis juga akan menuliskan ucapan terima kasih kepada pembaca yang bersedia membaca tulisan atau karya tulis tersebut.

Isi paling penting dari kata pengantar selain ucapan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam penyusunan karya tulis tersebut adalah gambaran awal dari karya tulis. Di dalam kata pengantar inilah penulis akan menuliskan gambaran awal tentang tulisan atau isi dari karya tulis tersebut. Di dalamnya juga akan dituliskan manfaat dan tujuan penulisan dari karya tulis tersebut.

Terakhir di bagian penutupnya, penulis juga pasti menuliskan ucapan maaf apabila dalam penulisan karya tulis tersebut masih ada kesalahan atau kekurangan. Tak lupa juga tertulis permintaan atas saran dan kritik yang membangun guna meningkatkan tulisan agar lebih baik.

Banyak orang yang menganggap kata pengantar ini adalah bagian yang sepele dan tidak terlalu penting dari sebuah karya tulis. Hal tersebut adalah salah besar, karena sejatinya kata pengantar memiliki posisi yang tak kalah penting dari bagian karya tulis lain seperti daftar isi, biografi penulis, daftar pustaka ataupun daftar lampiran dan tabel. Kata pengantar ini adalah bagian dari karya tulis yang menunjukkan kredibilitas dan profesionalitas penulis. Dari sini juga penulis dapat menyampaikan rasa hormatnya kepada pembaca karya tulis tersebut.
Sebelum mempelajari bagaimana tips membuat kata pengantar yang baik, Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagian dari kata pengantar. Kata pengantar terdiri dari 3 bagian, yaitu pembuka, isi dan terakhir penutup.

1. Pembuka 

Bagian pertama dari struktur kata pengantar adalah pembuka. Bagian ini biasanya ditulis di paragraf pertama dan kedua, tergantung pada penulis. Pada bagian ini isinya adalah ucapan syukur dan ucapan terima kasih dari penulis kepada pihak-pihak yang terlibat dan membantu dalam penyusunan karya tulis tersebut. Tidak semua pihak harus disebutkan dalam kata pengantar. Maka dari itu, penulis harus memilah mana saja pihak yang akan ditulis dalam kata pengantar, yang notabene adalah pihak yang terlibat dalam penyusunannya.

2. Isi 

Bagian selanjutnya adalah isi yang ditulis setelah paragraf ucapan syukuran dan ucapan terima kasih. Idealnya, isi kata pengantar adalah gambaran umum karya tulis tersebut. Tidak perlu terlalu detail. Cukup menuliskan tema atau topik yang akan dibahas, judul karya tulis dan sedikit penjelasan dari apa saja yang akan dibahas di dalamnya. Bagian ini juga harus ditulis secara singkat dan padat.

3. Penutup 

Bagian terakhir adalah penutup. Bagian paling akhir ini berisi permohonan maaf dari penulis kepada pembaca jika ada kekurangan dalam penulisan dan penyusunan karya tulis tersebut. Pada bagian ini juga penulis menuliskan harapan akan adanya kritik dan saran yang bisa membangun bagi penulis. Dengan adanya bagian ini, nantinya penulis bisa memaklumi, jikalau dalam membaca karya tulis tersebut terdapat kekurangan.

Nah, setelah mengetahui apa saja bagian dari kata pengantar, selanjutnya adalah tips bagaimana menulisnya. Banyak orang yang masih belum paham bagaimana menulis kata pengantar yang baik dan benar. Ada pula yang sudah bisa menulis kata pengantar, namun hasilnya terkesan membosankan dan kurang menarik. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa tips membuat kata pengantar yang bisa Anda terapkan.

1. Gunakan Bahasa Formal dan Baku 

Tips pertama dalam membuat kata pengantar yang baik adalah gunakan bahasa yang formal. Hal ini penting karena nantinya karya tulis yang Anda buat, dalam bentuk apapun baik skripsi, makalah atau buku, tidak hanya dibaca oleh Anda saja. Apalagi jika karya tulis yang dibuat adalah untuk kebutuhan akademis. Bahasa yang formal adalah sebuah keharusan.

Tidak hanya harus menggunakan bahasa yang formal, penulisan kata pengantar juga diusahakan menggunakan bahasa yang baku. Hal ini terutama berlaku pada jenis tulisan akademis. Bahasa formal dan baku pada kata pengantar tulisan akademis ini akan menunjukkan kredibilitas dan profesionalitas Anda sebagai penulis.

2. Jangan Menuliskan Ucapan Terima Kasih Terlalu Banyak 

Tips kedua penulisan kata pengantar ini selain tips menulis kata pengantar yang baik juga bisa menjadi tips untuk menulis kata pengantar agar menjadi lebih menarik. Caranya adalah dengan tidak menuliskan terlalu banyak ucapan terima kasih. Maksudnya, tidak usah memasukkan terlalu banyak pihak yang diberi ucapan terima kasih.

Terlalu banyak ucapan terima kasih untuk banyak pihak akan membuat kata pengantar menjadi terlalu panjang. Ini akan membuat kata pengantar menjadi tidak efektif untuk dibaca. Kata pengantar yang baik idealnya tidak dibuat lebih dari 2 halaman. Dengan menuliskan terlalu banyak ucapan terima kasih bisa jadi akan membuat lembar kata pengantar menjadi lebih banyak.

3. Jangan Menuliskan Kata Pengantar Terlalu Panjang 

Tips terakhir dalam membuat kata pengantar yang baik dan menarik adalah jangan membuatnya terlalu panjang. Kata pengantar yang terlalu panjang akan membuat pembaca sudah malas membaca dulu begitu melihatnya. Hal ini tentu tidak bagus, karena pada dasarnya kata pengantar digunakan sebagai pengantar kepada pembaca sebelum membaca bagian inti dari sebuah karya tulis.

Karena merupakan sebuah pengantar atau pembuka bagi pembaca untuk masuk ke dalam isi karya tulis, maka kata pengantar hanya perlu ditulis secukupnya saja. Untuk bagian isi, agar tidak terlalu panjang, pastikan hanya menulis garis besar isi, seperti topik yang dibahas, sedikit tentang apa yang akan dibahas di dalam isi dan jangan lupa judul. Kata Pengantar yang baik, idealnya terdiri tidak lebih dari 2 halaman.

Demikian tadi adalah beberapa tips menulis kata pengantar yang baik dan menarik. Banyak yang menganggap bagian ini adalah bagian yang sepele dalam penulisan karya tulis. Padahal posisinya pun sama pentingnya dengan bagian lain dalam karya tulis, seperti daftar isi atau daftar pustaka. Karena itu, Anda harus mempelajari bagaimana membuatnya yang baik dan benar.

1 comment for "3 Tips Membuat Kata Pengantar Makalah atau Laporan yang Baik dan Menarik "

Terima kasih atas komentar yang telah anda berikan